Unsur-unsur
Multimedia
1)
Teks
Bentuk data
multimedia yang paling mudah dikendalikan. Teks dapat membentuk kata, deskripsi
atau narasi. Kebutuhan teks sangat tergantung pada kegunaan aplikasi
multimedia. Misalnya game membutuhkan sedikit teks dari pada sebuah media
pembelajaran interaktif.
Secara umum
ada empat macam teks yaitu :
A. TEKS CETAK
Teks yang
tercetak di atas kertas untuk keperluan media cetak
B. TEKS ELEKTRONIS
Text hasil
dari pengolahan mesin elektroniks ( computer, dsb). Teks ini berupa data
digital yang dapat dibaca dalam computer dan didistribusikan secara elektroniks
seperti e-mail, internet dsb.
C. HYPERTEXT
Istilah
hypertext pertama kali diperkenalkan pada tahun 1965 oleh Ted Nelson. Hypertext
dapat diartikan sebagai teks yang memiliki fasilitas embedded information
berupa lingking, contoh hypertext :
HTML :
HyperText Mark-up Language
XML :
eXtensible Mark-up Language
HTML
Merupakan
standar bahasa pemograman untuk tampilan dokumen di web. Dengan bahasa HTML ini
kita dapat melakukan control terhadap tampilan web baik yang bersifat statis
maupun dinamik yang mampu menyajikan tampilan multimedia.
XML
Fungsi XML
sama halnya dengan HTML, namu lebih sederha, dan strukturnya lebih jelas, dan
cepat untuk pencarian data.
2)
Grafik (gambar)
Berdasarkan wikipedia.org
gambar adalah Citra atau bayangan atau imaji (dari Bahasa Inggris image, dan
Bahasa Latin imago) adalah benda yang dihasilkan atas upaya manusia dalam
mereproduksi kemiripan dari suatu obyek—biasanya obyek-obyek fisik/nyata.
Gambar juga
bisa diartikan sebagai suatu tampilan yang memiliki karakter sebagai
representasi spatial atau cerminan dari suatu objek.
“A picture is
worth a thousand words’. Peribahasa ini menunjukkan bahwa
penggunaan gambar di dalam pembelajaran mampu menjelaskan banyak hal bila
dibandingkan dengan media text.
Kelebihan
media gambar :
-
lebih mudah dalam mengidentifikasi obyek-obyek.
-
Lebih mudah dalam mengklasifikasikan obyek.
-
Mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu obyek.
-
Membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.
Menurut ukuran
atau dimensi gambar, dikelompokan dalam 2 katagori yakni :
a.
gambar 2D : gambar yang memiliki
dimensi panjang dan lebar, sehingga kesannya datar
b.
gambar 3D : gambar yang memiliki
dimensi panjang, lebar, dan kedalaman (tingi/depth) sehingga memiliki kesan
volume
Dalam dunia
design grafis kita mengenal 2 istilah gambar yakni; gambar Raster dan Vektor.
a.
Gambar bitmap / Raster
Dalam grafik
komputer, gambar bitmap / gambar raster adalah sebuah struktur data yang
mewakili susunan piksel warna yang ditampilkan pada layar monitor, kertas atau
media tampilan lainnya.
Secara teknis
gambar bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam piksel dan dalam angka
bit per piksel untuk nilai ketjaman gambarnya.
Kualitas dari
bitmap ditetapkan oleh jumlah total dari pixel (resolusi) dengan
satuan DPI ( dot per Inch )dan besar informasi setiap pixel (biasa disebut color
depth). Contohnya, sebuah image yang menyimpan 24 bit informasi warna
per pixel (standar untuk setiap display sejak tahun 1995) dapat mewakili hasil
yang lebih halus daripada satu yang menyimpan informasi 16 bit per pixel, tapi
tidak sehalus yang menyimpan informasi warna sebanyak 48 bit (secara teknis,
tidak terlalu terlihat oleh mata manusia). Contoh lainnya, image yang disimpan dalam
640 x 480 pixel (berarti menyimpan 307.200 pixels) akan terlihat kasar
dibanding satu image yang disimpan dalam 1280 x 1024 pixel (1.310.720 pixels).
Gambar raster
: gambar terbentuk/tersusun atas titik-titik warna/pixel
Resolusi
adalah jumlah total dari pixel yang membentuk
gambar persatuan ukuran
Satuan
resolusi = dpi (dot per
inch )
color
depth = besarnya
informasi warna setiap pixel
software
Pengolah gambar Raster :
·
Adobe Photoshop
·
Corel PhotoPaint
·
Paint
·
gimp (
free/open source)
Format File
Gambar Raster : Jpg/Jpeg, Png, Bmp, gif, tga, tiff,
b. Gambar
Vektor
Vector
graphics (atau disebut juga model geometris atau grafis berorientasi obyek)
merupakan gambar digital yang
berbasiskan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan
koordinat-koordinat elemen geometris seperti titik, garis, kurva dan garis
poligon untuk kemudian menjadi sebuah objek citra gambar (image), sehingga
gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil. Hal ini berbeda
dengan raster graphic (bitmapped graphic) yang mempresentasikan gambar sebagai
kelompok titik pixel. Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil
bila dibandingkan dengan gambar bitmap.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN GRAFIS VEKTOR DAN BITMAP
Kelebihan Grafis Vektor
� Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
� Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
� Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
� Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan Grafis Vektor
� Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
Kelebihan Grafis Vektor
� Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
� Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
� Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
� Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan Grafis Vektor
� Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
Kelebihan
Grafis Bitmap
� Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
� Dapat menghasilkan objek gambar bitmap Dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
� Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
� Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
� Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
� Dapat menghasilkan objek gambar bitmap Dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
� Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
� Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
Gambar Vektor : Gambar
terbentuk/tersusun dari penggabungan koordinat-koordinat elemen geometris (seperti
titik, garis, kurva dan garis poligon) untuk kemudian menjadi sebuah objek citra
gambar (image),
Software editing Image Vector :
·
Corel
Draw
·
Adobe
Illustrator
·
Macromedia
Freehand
·
Inkscape
(free/
open Source)
Format file Vektor : wmf, eps, svg
0 komentar:
Posting Komentar